Skip to content
Home » News » Mobil Listrik Toyota: Menuju Mobilitas Berkelanjutan

Mobil Listrik Toyota: Menuju Mobilitas Berkelanjutan

    Mobil Listrik Toyota

    Mobil Listrik Toyota yang akan diproduksi disambut baik oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Toyota serius dalam menghadirkan produk mobil listrik ke pasar Indonesia. Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, menyatakan, “Kami menyambut baik semua merk yang membawa teknologi kendaraan listrik.” Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII), mengungkapkan bahwa Astra sedang bekerja keras untuk menciptakan produk electric vehicle (EV) yang cocok untuk pasar Indonesia.

    Menurut Djony, Astra selalu mendukung kebijakan industri dari negara dan berkolaborasi dengan mitra mereka untuk segera merilis EV (Electric Vehicle) yang sesuai dengan pasar Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam Japan Mobility Show pada tanggal 25 November.

    Toyota tidak hanya berfokus pada pengembangan mobil listrik, tetapi juga berkontribusi dalam membangun ekosistem Electric Vehicle (EV). Saat ini, Astra sudah aktif membangun stasiun pengisian daya (charging station) serta unit pengisian daya (charging unit).

    Menurut Jongkie, kehadiran Toyota di pasar Indonesia akan semakin meningkatkan persaingan dalam mobil ramah lingkungan, mengingat banyak merek otomotif telah memiliki lini kendaraan listrik. “Persaingan akan makin ketat,” ungkapnya.

    Presiden & Executive Chief Engineer Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing, Yoshinki Konishi, menjelaskan bahwa harga electric vehicle (EV) saat ini masih relatif tinggi. Salah satu faktor utamanya adalah jumlah produksi yang masih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional.

    Menurut Konishi, untuk mencapai harga yang terjangkau, produksi EV harus dilakukan dalam volume besar. Volume produksi yang besar akan membantu menurunkan harga EV Toyota secara signifikan.

    Konishi juga menekankan pentingnya lokalisasi komponen atau suku cadang dalam menurunkan harga produk. Produksi lokal dapat meminimalkan biaya logistik tinggi dan pajak impor. “Biaya logistik sangat tinggi jika harus mengimpor baterai dan komponen lainnya, yang pada gilirannya akan meningkatkan harga kendaraan,” jelas Konishi.

    Untuk mencapai harga mobil listrik yang terjangkau, terutama untuk Battery Electric Vehicle (BEV), Konishi menyebut bahwa setidaknya 60 hingga 70 persen komponen harus dilokalisasi. Ini menjadi tantangan yang membutuhkan kerja keras dari berbagai pihak terkait.

    Konishi juga menyoroti pentingnya insentif yang berkelanjutan dari pemerintah dalam menekan harga EV Toyota. Meskipun beberapa pemerintah telah memberikan insentif yang baik, namun insentif tersebut perlu berkelanjutan. “Banyak pasar ingin menggunakan BEV, dan pemerintah memberikan insentif yang signifikan, tetapi sayangnya, insentif tersebut belum berkelanjutan,” tambahnya.

    Langkah Toyota Menuju Mobilitas Berkelanjutan
    Toyota, melalui dedikasinya untuk menghadirkan EV ke pasar Indonesia, ikut berkontribusi dalam mempercepat peralihan ke mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan. Adanya lebih banyak opsi mobil listrik yang terjangkau dan berkelanjutan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai mobil listrik Toyota dan perkembangan terbaru dalam industri otomotif, Anda dapat menghubungi Dealer Toyota Makassar atau mengunjungi situs web resmi Toyota. Toyota percaya bahwa mobilitas masa depan haruslah berkelanjutan, dan Anda dapat menjadi bagian dari perubahan ini dengan memilih mobil listrik.